Akhir Pelarian Bandit Ramlan "Porkas" Pembantai Keluarga Dodi

Siswanto Suara.Com
Kamis, 29 Desember 2016 | 11:41 WIB
Akhir Pelarian Bandit Ramlan "Porkas" Pembantai Keluarga Dodi
Petugas Tim Forensik Polda Metro Jaya membawa lima jenazah korban pembunuhan yang terjadi di Perumahan Pulomas, Jakarta, Selasa (27/12/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bandit bernama Ramlan Butarbutar atau yang dikenal sebagai Porkas merupakan kepala komplotan perampok yang paling ditakuti.

Lelaki berumur 51 tahun itu merupakan spesialis perampok rumah mewah di daerah Jakarta Timur dan Bekasi hingga Depok.

Penjara bukan lagi tempat asing baginya. Lelaki berkaki pincang ini merupakan residivis kasus perampokan tahun 2010 dan 2012.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah lama mengetahui sepak terjang penjahat kambuhan itu.

Ketika Tito masih menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Tito pernah menangani kasus Ramlan.

"Saya bilang itu pemain lama, zaman Kasat Serse Polda Metro Jaya sudah pasien kita. Itu pemain 365 (Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan)," kata Tito dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/12/2016).‎

Dalam beraksi, Ramlan dan komplotan biasanya mengikat tangan atau melakban mulut korban agar tak berteriak.

Ramlan merupakan buron polisi sejak tahun 2015. Ketika itu dia merampok rumah warga Korea.

Dia terkenal sangat licin. Selalu berhasil menghindari kejaran polisi dengan menyaru menjadi warga biasa.

Tetapi pada akhirnya, sepintar-pintarnya tupai melompat, akan jatuh juga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI