Suara.com - Setiap kali blusukan dan kampanye, calon Gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih memilih tempat yang masih terdapat banyak masalah, salah satunya banjir.
Kemarin, Rabu (28/12/2016), Ahok menyambangi kawasan di Jalan Cililitan, Jakarta Timur. Disana, ia mendapat banyak keluhan dari warga terkait wilayahnya masih suka banjir saat hujan deras tiba.
Selain banjir, warga juga mengeluhkan tak ada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum yang membersihkan Kali Curuk, RT 06, RW 07 di Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Yang banjir ini (petugas) sudah diperintahkan jalan dari setahun yang lalu (untuk membereskan). Saya mau tahu pekerjaanya sesuai apa nggak. Kami sudah selesaikan ya mungkin 2/3 titik ya. Tinggal 1/3 lagi," ujar Ahok.
Baca Juga: Kenapa Dodi dan 10 Orang Disekap di Kamar Mandi, Ini Jawabannya
"Saya mau kunjungi yang ratusan titik ini. Saya mau tahu sama nggak sama yang saya pinta," ditambahkannya.
Jika dipercaya kembali memimpin Jakarta, Ahok berjanji, akan menyelesaikan banjir sebelum 2020. Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini juga tak ingin ada genangan di Ibu Kota.
"Saya mau selesaikan, saya nggak mau Jakarta ada genangan. Nggak ada (istilah) tiga jam surut. Kalau banjir kan pusing. Di bawah 2020 beres lah itu," kata Ahok.