Sebelumnya, manajemen Rumah Sakit Kartika Pulomas mengatakan meski kondisi lima korban yang selamat sudah membaik, namun pasien belum bisa mendapatkan kunjungan dari kerabat. Lima korban tersebut juga masih dalam pengawasan dari pihak kepolisian.
Lima korban yang masih dalam perawatan RS Kartika, yakni Emi (41), Anet, Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.
"Untuk saat ini masih belum bisa (diajak bicara). Saat ini pasien di isolasi dulu, hanya keluarga, itu pun harus seizin pihak kepolisian. Kita koordinasi sama polisi jadi tidak sembarangan," ujar dr Said Rizal dalam jumpa pers di Rumah Sakit Pulomas, hari ini.
Adapun mengenai luka di tubuh korban, Said belum bisa menjelaskan lebih rinci. Dia mengatakan, harus berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
Baca Juga: Rotasi Pejabat DKI, Ahok Titip Pesan Ini untuk Sumarsono
"Luka luar kemungkinan ada tapi nggak banyak, bagian (yang lain) harus koordinasi dengan pihak kepolisian," jelasnya.
Said menambahkan, kondisi korban sudah mulai membaik dibandingkan sehari sebelumnya.
"Kondisi korban saat ini dalam penanganan Rumah Sakit. Kondisi cukup membaik dengan tenaga medis kami yang kompeten," tutur Said.
Said menjelaskan lima korban ditangani dokter-dokter yang kompeten dalam menangani lima korban pembunuhan sadis.
"Semua dalam kondisi membaik karena telah ditangani dokter-dokter yang kompeten di sini. Semua kita arahkan ke dokter spesialis penyakit dalam dan sejawatnya. Kondisi semua dalam keadaan baik. Sekitar 80-90 persen membaik, kemarin di bawahnya, sekarang membaik. Secara psikologis juga kita tangani," katanya.
Baca Juga: Bandit Berjuluk Porkas yang Bunuh Keluarga Dodi Lama Jadi Target
Sebelumnya, dua orang tersangka sudah dibekuk di rumah kontrakan di Gang Kalong RT. 6 RW. 2 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, sekitar jam 15.00 WIB tadi.