Suara.com - Calon Gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak mengenal Dodi Triono (59). Dodi adalah salah satu korban pembunuhan sadis yang nyawanya melayang di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Peristiwa tersebut menewaskan enam orang dan lima lainya luka-luka. Terduga pelaku sudah ditangkap.
"Nggak kenal (dengan Dodi)," ujar Ahok usai blusukan dan kampanye di Jalan Ciliitan Kecil, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
Terkait pemberitaan di media yang menginformasikan Dodi memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo, Ahok mengaku tidak tahu. Termasuk ketika Jokowi diundang Dodi untuk menghadiri acara makan malam tak lama Jokowi terpilih menjadi Gubernur Jakarta 2012.
Baca Juga: Melawan, Alasan Polisi Tembak Terduga Pembunuh Sadis Pulomas
"Saya nggak tahu (kalau Jokowi pernah diundang ke rumah Dodi). Diajak ke Istana kali," kata Ahok.
Sebelumnya, Ketua RW 16, Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Ghani mengungkapkan Dodi memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo. Ghani tahu soal itu ketika Jokowi baru menjabat gubernur Jakarta pada tahun 2012 datang ke rumah Dodi untuk menghadiri undangan makan malam.
"Itu, Pak Jokowi baru jadi gubernur satu bulan. Sudah datang makan malam di rumah Pak Dodi diundang, sama saya juga bareng. Itu berarti punya kedekatan. Saya yakin punya kedekatan," kata Ghani di sekitar rumah Dodi, Jalan Pulomas Utara, Selasa (27/12/2016).
Selain itu di rumah Dodi juga terdapat foto antara Dodi dan Jokowi yang dipigura. Dalam foto tersebut tertulis Istana Negara, 28 September 2015. Dari foto tersebut terlihat latar tempat adalah di ruang tengah Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.
Dodi ditemukan bersama 10 orang dalam posisi tumpang tindih di dalam kamar mandi. Lima korban meninggal lainnya adalah dua putri Dodi: Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), kemudian Amel (teman Dianita), Yanto, dan Tasrok (40). Yanto dan Tasrok adalah supir.
Baca Juga: Analisa Ahok Ditanya Modus Pembunuhan Sadis Pulomas
Lima korban yang selamat masing-masing bernama Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy. Mereka disekap sejak Senin (26/12/2016).