Suara.com - Mendengar dua tersangka pembantaian di rumah keluarga Dodi Triono ditembak polisi, tetangga Dodi di Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, lega.
"Saya, lega dengarnya. Sangat senang ya, apresiasi besar buat polisi yang menangkap," kata warga bernama Iyem (60), Rabu (28/12/2016).
Dengan demikian, para tetangga dan keluarga Dodi yang selamat dari pembantian merasa aman.
"Ya, kita sama sekali khawatir kan. Apalagi sebelah kejadiannya persis sebelah rumah lagi. Makanya senang banget begitu dengar ke tangkap (pelaku)," ujar Iyem.
Iyem berharap polisi menghukum mereka seberat-beratnya.
"Ya, pelaku harus dihukum seberat -beratnya. kalau bisa dicincang saja, jadiin bakpao," kata Iyem.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah mendapatkan laporan penangkapan terhadap dua tersangka kasus pembantaian di rumah pengusaha Dodi Triono. Dua tersangka bernama Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang.
"Dua tertangkap dan satu di antaranya laporan dari kapolda tadi karena melawan, maka tertembak dan kehabisan darah. Satu meninggal dunia. Satunya selamat. Satu bernama Ramlan Butarbutar. Kedua adalah Erwin Situmorang," kata Tito dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Kapolri mengapresiasi kinerja jajaran Polda Metro Jaya yang mampu mengungkap kasus tersebut dalam waktu yang singkat.
Mereka dilumpuhkan di tempat persembunyian, rumah kontrakan di Gang Kalong, RT 6, RW 2, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, sekitar jam 15.00 WIB tadi.