Suara.com - Rumah kontrakan di Gang Kalong, RT 6, RW 2, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang dijadikan tempat persembunyian dua tersangka pelaku kejahatan di rumah pengusaha Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Pulogadung, Jawa Timur, diberi garis polisi.
Di tempat itulah, sekitar jam 15.00 WIB tadi, tersangka bernama Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang ditangkap polisi.
Mereka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas saat akan ditangkap.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan tersangka sekarang sedang menjalani perawatan di rumah sakit sebelum dilakukan pemeriksaan.
Saat ini, kata Argo, polisi sedang memburu dua tersangka lainnya.
Dalam beraksi, mereka membawa senjata.
Setelah mendapatkan apa yang mereka cari, para penjahat kemudian melarikan diri dengan kendaraan.
Sebelas orang yang disekap baru ditemukan keesokan harinya, Selasa (27/12/2016) pagi.
Setelah ditemukan, enam orang meninggal. Yaitu, Dodi, kemudian dua anaknya: Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista Putri Pahlevi atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir. Mereka disekap di dalam kamar mandi sejak Senin (26/12/2016) lalu.
Lima korban selamat, masing-masing bernama Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.