Polisi Sulit Ungkap Pembunuh Sadis Pulomas karena CCTV Rusak

Rabu, 28 Desember 2016 | 15:22 WIB
Polisi Sulit Ungkap Pembunuh Sadis Pulomas karena CCTV Rusak
Jenazah korban pembunuhan di rumah Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah Meteropolitan Jakarta Raya (Polda Metero Jaya) mengaku kesulitan mengurut kasus pembunuhan sadis di rumah Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur. Sebab kamera pegintai atau CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) sulit terbaca.

Polisi pun bingung, menduga CCTV itu rusak. Tapi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono ragu.

"Belum bisa kita baca dan akan dicek kembali karena agak rusak. Masih dibaca karena rada kabur ya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (28/12/2017)

Argo tidak merinci penyebab dari kerusakan bukti CCTV di kediaman milik Dodi Triono. Namun, kata Argo, penyidik masih tetap mempelajari gambar yang terekam dari CCTV yang rusak tersebut.

Baca Juga: Dodi Sudah Lama Kerjasama dengan Pengelola GBK

"Perekamnya ada tapi rusak, tapi nggak tahu apa karena pabriknya? San sudah lama atau apa?" kata dia

Mantan Kabid Polda Jawa Timur itu juga tak mau menjelaskan mengenai detil jumlah CCTV yang mengalami kerusakan.

"Saya nggak hitung, tapi ada lah (CCTV yang rusak)," kata dia.

Dodi ditemukan tak bernyawa bersama lima korban yang lain di satu kamar mandi rumahnya, Selasa (27/12/2016) pagi. Korban lain yaitu dua anaknya: Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista Putri Pahlevi‎ atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir. Mereka disekap di dalam kamar mandi sejak Senin (26/12/2016) lalu.

Di lokasi yang sama, juga ditemukan lima orang yang masih hidup yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy. Siang tadi, jenazah Dodi dan kedua anaknya telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ini Hasil Autopsi Enam Jenazah Korban Pembunuhan Pulomas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI