Pilot Bicara Melantur Disangka Mabuk, Ini Penjelasan Citilink

Siswanto Suara.Com
Rabu, 28 Desember 2016 | 12:11 WIB
Pilot Bicara Melantur Disangka Mabuk, Ini Penjelasan Citilink
Pesawat Citilink [Instagram/citilink]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai Citilink meminta maaf atas keterlambatan penerbangan sekaligus mengklarifikasi berita yang menyebutkan pilot yang bertugas dalam penerbangan QG 800 rute Surabaya-Cengkareng mabuk, Rabu (28/12/2016). Citilink menyebutkan setelah urine dan fisik pilotnya diperiksa, dia tidak mabuk.

"Dia tergopoh-gopoh, jadi omongannya tidak jelas dan disangka seperti orang mabuk," kata Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar dikutip dari Antara.

Hal ini merespons kabar yang beredar di media sosial yang menyebutkan pilot Citilink dalam penerbangan QG 800 rute Surabaya-Cengkareng mabuk karena bicara melantur sebelum take off. Informasi itu disampaikan pemilik akun Twitter @htsubiyantoro.

Benny mengatakan pilot pesawat berbicara lewat pengeras suara secara kurang jelas ketika menyambut penumpang karena sedang gugup akibat datang terlambat.

Citilink kemudian mengganti pilot tersebut dengan pilot cadangan yang sudah tersedia sesuai prosedur untuk melanjutkan penerbangan.

Keputusan mengganti pilot dibuat agar tidak ada penundaan panjang di tengah masa puncak seperti sekarang.

Sementara pilot yang bersangkutan akan menjalani pemeriksaan medis lengkap di Balai Kesehatan Penerbangan di Jakarta. 

"Sekarang sedang pemeriksaan mengapa pilot itu terlambat," kata Benny.

Benny menegaskan akan ada hukuman berupa peringatan keras hingga penonaktifan jika pilot tersebut terbukti melakukan pelanggaran.

Penerbangan QG 800 rute Surabaya-Cengkareng yang terlambat 65 menit gara-gara pilot terlambar datang akhirnya diberangkatkan pukul 06.20 WIB dengan pilot pengganti.

Seluruh penumpang QG 800 jumlahnya 154 orang beserta seluruh kru yang bertugas saat ini telah mendarat dengan selamat di Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI