Suara.com - Pelayat mulai ramai di kediaman Dodi Triyono, korban pembunuhan sadis di rumahnya sendiri di Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) kemarin. Dodi dan dua anaknya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016) siang.
Di mata rekannya, Beni (64), Dodi adalah sosok yang dikenal sangat baik semasa hidupnya. Selain itu, Dodi juga dikenal supel, ramah dan dikenal sebagai ketua RT yang bijak.
"Ini kan 2007 kita baru mulai bangun perumahan di sini. Selesai ya sekitar 2009 lah. Dia langsung jadi ketua RT sampai sekarang hingga beliau meninggal," kata Beni di depan pintu masuk komplek Pulomas Residence, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
Beni mengaku sangat terkejut setelah mengetahui kejadian tersebut. Apalagi, kata Beni, istri Dodi saat ini sedang hamil.
Baca Juga: Jenazah Korban Pembunuhan Sadis Pulomas Dimakamkan
"Ya kaget. Beliau juga tinggal di rumah itu (TKP) karena rumah ini (rumah duka) lagi di renovasi. Tidak menyangka yah. Ibu (istri ketiga) juga saat ini kan sedang hamil 7 bulan," ujr Beni.
Beni melanjutkan, pekerjaan yang selama ini digeluti Dodi, yakni sebagai arsitek, tidak jarang menjadi penghubung antara dia dan orang-orang kaya. Beni mengaku tahu kalau Dodi sering menerima tamu dari kalangan elit.
"Iya kan beliau ini arsitek. Pasti temannya banyak," ujar Beni.
Baca Juga: Empat Saksi Kunci Pembunuhan Sadis di Pulomas Masih di RS Kartika