2. Enno Parinah
Enno Parinah (19) adalah buruh PT Polyta Global Mandiri Tangerang Banten yang diperkosa tiga pelaku secara bergantian pada Mei 2016. Untuk menghilagkan jejak, pemerkosa membunuh Eno dengan sadis. Batang cangkul dimasukan lewat vaginanya sampai menghancurkan organ dalam tubuhnya.
Pembunuh Enno, bocah SMP berusia 15 tahun. Pelaku lainnya lelaki dewas dan beristri. Mereka membunuh Enno sampai patah tulang leher akibat dipukul gagal cangkul, luka pipi dan rahang akibat ditusuk garpu. Luka robeknya sampai ke bagian hati dan merusak paru-paru.
Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers di Dewan Pers menerima ratusan pengaduan dari masyarakat selama tiga bulan terakhir. Salah satu yang diadukan ialah pemberitaan terhadap kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Enno
3. Feby Kurnia
Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan pembunuh Feby Kurnia, mahasiswi jurusan Geofisika FMIPA UGM, adalah pekerja kontrak bagian kebersihan kampus dengan inisial EA (26).
Mahasiswi ini ditemukan meninggal di kamar mandi Gedung S-2 dan S-3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM Senin petang lalu. Pelakunya warga Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. EA menghabisi nyawa korban karena tergiur ponsel dan sepeda motor milik korban. Setelah itu EA memasukkan jenazah Feby Kurnia ke dalam toilet dan menguncinya. EA lantas membawa kabur dua ponsel dan sepeda motor milik Feby Kurnia dan menggadaikan ponsel tersebut untuk beli susu anaknya.
4. Nur Atikah
Nur Atikah tewas dimutilasi oleh pacarnya. Saat dibunuh, Nur yang berusia 33 tahun tengah hamil. Janda anak dua itu dibunuh di kamar kontrakannya di Kampung Telaga Sari, Desa Telaga Sari, RT 12 RW 01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Mayat Nur baru ditemukan dalam kondisi membusuk. Pembunuh Nur bernama Agus. Agus kesal lantaran diminta menikahi Nur, padahal Agus sudah punya suami. Agus memutilasi Nur dengan memotong tangan kiri dan kanan korban. Agus juga memotong kaki kiri dan kanan Atikah dengan menggunakan golok dan gergaji.