5 Kisah Pembunuhan Sadis Selama Tahun 2016

Rabu, 28 Desember 2016 | 11:10 WIB
5 Kisah Pembunuhan Sadis Selama Tahun 2016
Petugas Tim Forensik Polda Metro Jaya membawa lima jenazah korban pembunuhan yang terjadi di Perumahan Pulomas, Jakarta, Selasa (27/12/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun 2016 banyak kasus pembunuhan sadis di Jakarta dan daerah luar Jakarta. Kebanyakan korbannya adalah perempuan.

Modus pembunuhan sadis itu beragam, mulai dari hanya dicekik hingga dimutilasi. Di antara yang paling heboh adalah kasus pebunuhan siswi SMP di Bengkulu. Yuyun diperkosa hingga tewas.

Kasus pembunuhan sadis lainnya baru terjadi, Selasa (28/12/2015) kemarin. Satu keluarga kata, Dodi Triono dibunuh. Sampai kini motif pembunuhannya itu belum jelas.

Berikut 5 pembunuhan sadis selama 2016 yang dirangkum suara.com:

1. Yuyun

Yuyun (14) adalah korban pemerkosaan hingga tewas. Dia adalah siswi SMP asal Desa Padang Ulak Tanding, Kecamatan Rejang Lebong, Bengkulu.

Yuyun diperkosa 14 pemuda 2 April 2016 usai pulang dari sekolah. Setelah diperkosal secara bergiliran, dia dicekik hingga tewas dan jasadnya dibuang ke kebun.

Pelaku pemerkosa Yuyun kebanyakan masih dibawah umur. Pelaku yang berstatus anak-anak yaitu D alias J (17), A (17), FS (17), S (17), DI (17)EG (16), S (16) tercatat kakak kelas korban di SMPN5 Padang Ulak Tanding.

Sedangkan lima tersangka lainnya Tomi Wijaya (19) alias Tobi dan Suket (19), Bobi (20), Faisal alias Pis (19), Zainal (23). Para pelaku ini semuanya berasal dari Dusun IV Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Tragedi pembunuhan Yuyun menggegerkan Indonesia, bahkan banyak menteri yang turun langsung untuk memberikan desakan agar pelaku dihukum berat. Banyak kalangan yang juga angkat bicara. Bahkan kasus Yuyun menjadi pintu masuk wacana hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual. Sekarang wacana itu sudah menjadi kenyataan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI