Manajemen Bantah Dodi Pemenang Tender Proyek Renovasi GBK

Siswanto Suara.Com
Rabu, 28 Desember 2016 | 08:43 WIB
Manajemen Bantah Dodi Pemenang Tender Proyek Renovasi GBK
Dodi Triono dan anak-anaknya [Instagram Dianitagemma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno turut berduka cita atas kejadian tragis yang dialami keluarga pengusaha Dodi Triono (59).

Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno melalui keterangan tertulis kepada wartawan mengakui kalau Dodi merupakan mitra kerja lama mereka. Dodi berencana mengembangkan lagi sebagian kawasan Gelora Bung Karno.

Tetapi, Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno  menekankan pekerjaan Dodi tidak terkait secara langsung dengan proyek renovasi stadion dalam rangka persiapan Asian Games 2018.

"Sepanjang yang kami ketahui, almarhum tak ada hubungan kerja langsung dalam proyek dimaksud," demikian pernyataan tertulis Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno.

Pernyataan tersebut untuk menanggapi informasi yang sebelumnya beredar di media massa. Media massa mengutip pernyataan adik ipar Dodi, Dewi, yang menyebutkan bahwa Dodi memenangkan tender tender proyek di Gelora Bung Karno.

Dodi ditemukan tak bernyawa bersama lima korban yang lain di satu kamar mandi rumahnya, Selasa (27/12/2016) pagi. Yakni, dua putri Dodi: Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), kemudian Amalia Calista Putri Pahlevi‎ atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Yanto, dan Tasrok (40). Yanto dan Tasrok adalah supir.

Di lokasi yang sama, juga ditemukan lima orang yang masih hidup yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.

Sebelas korban ditemukan dalam kondisi tumpang tindih.

Orang yang paling beperan membantu menemukan mereka adalah Sheila Putri. Sheila adalah teman kuliah Diona. Ketika itu dia curiga terjadi perampokan di rumah itu, lalu dia melapor ke petugas pos polisi Kayu Putih

Sampai hari ini, polisi belum mengungkap apa motif dan siapa pelaku pembunuhan sadis itu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI