Infografis
Suara.com - Diona Arika Andra Putri yang tewas akibat pembunuhan sadis sekeluarga di Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) meninggalkan kesedihan bagi teman-temannya yang duduk di bangku kelas 11 atau Kelas 2 SMA Islam Al Azhar, Kelapa Gading.
Sejumlah rekan-rekan tempat mendiang Diona pun juga menyempatkan hadir untuk melihat kondisi Diona yang menjadi korban pembunuhan sadis di rumah berlantai dua itu.
Namun mereka yang datang hanya duduk di dekat lokasi kejadian kaerna tidak bisa memasuki rumah Diona.
Raut wajah sedih pun terpancar dari sejumlah rekan-rekan Diona saat menceritakan sosok rekannya.
Rena (17) salah satu teman Sekolah dari Diona Arika Andra Putri yang tewas akibat pembunuhan sadis sekeluarga di Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016), menceritakan sosok Diona merupakan sosok yang baik dan periang. Rena pun tak menyangka Diona tewas bersama ayah dan adiknya. "Dia anaknya baik, periang lagi, suka bercanda sama aku sama teman-teman juga. Jadi nggak nyangka banget (tewas), "ujar Rena kepada Suara.com di lokasi kejadian, Selasa (27/12/2016)
Rena pun tak memiliki firasat bahwa kawan baiknya telah tiada. "Terakhir ketemu kayaknya dua minggu lalu pas kita nongkrong di Kelapa Gading. Dia nggak ngomong apa-apa. Kita pun baru tahu dari grup Whatsapp kabar meninggalnya,"kenang Rena yang juga pernah menginap di rumah Diona.
Hal yang senada dikatakan Nurul (17), teman Sekolah di SMA Islam Al Azhar. Nurul menuturkan bahwa mendiang Diona juga sosok yang pintar di sekolah. Ia pun heran meski tak belajar, mendiang Diona pandai jika ditanya guru dan menjawab soal. "Dia jarang masuk tapi pintar. Dia nggak belajar tapi cepat nangkep pelajaran, "kata Nurul.
Sementara itu, Hanum (16) mengaku sangat kehilangan atas kepergian sosok yang selalu periang. Ia pun mengingat kenangan saat dirinya selalu didandan oleh Diona. Meski baru mengenal mendiang Diona, Hanum sangat kehilangan "Aku suka dibikini alis kalau lagi main kerumahnya. Sangat kehilangan. Dia baru pindah awal semester kemarin dari SMA Bhakti Mulia 400," kata dia.
