Suara.com - Di kawasan Asemka, Kota Tua, Jakarta Barat, Anda dapat dengan mudah menemukan pedagang terompet musiman di tepi kanan dan kiri jalan. Baik model dan harganya pun bervariasi. Ada terompet yang terbuat dari kertas, plastik hingga spons.
Namun ada satu jenis terompet yang mengundang rasa penasaran saya untuk menghampirinya. Seorang pedagang menawarkan terompet bernama 'Israfil' atau sangkakala.
Seperti diketahui, Israfil adalah nama malaikat yang diyakini umat muslim untuk bertugas meniup sangkakala pada hari akhir. Pedagang yang tak mau menyebutkan namanya ini mengaku bahwa nama itu merupakan pemberian pembelinya yang rata-rata anak-anak sebagai bahan lelucon.
"Amit-amit deh tapi jangan sampai malaikat Isrofil beneran niup sangkakalanya. Cuman nama aja kok mbak, biar laris," ujarnya ketika ditemui Suara.com, di kawasan Pasar Asemka, Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (27/12/2016).
Terompet sangkakala ini, menurut pedagang tersebut, belakangan memang menjadi tren karena bahannya yang terbuat dari plastik. Satu buah terompet ini dijualnya Rp 20 ribu.
Bentuk awalnya berukuran pendek namun bisa dipanjangkan sesuai selera. "Barang impor sih kalau yang plastik, dari China. Lebih awet dibandingkan yang kertas," tambah dia.
Selain terompet sangkakala, lelaki bertubuh tambun ini juga menjual terompet plastik lainnya seperti terompet tanduk karena wujudnya mirip tanduk dan terompet gas yang tak perlu ditiup. Masing-masing jenis terompet ini dibanderol seharga Rp 15 ribu dan Rp 40 ribu. "Kalau beli banyak bisa ditawar, jadi lebih murah," pungkasnya