Pembunuhan Sadis Pulomas, Kisah Ibu Dengar Tangisan Terakhir Anak

Selasa, 27 Desember 2016 | 18:36 WIB
Pembunuhan Sadis Pulomas, Kisah Ibu Dengar Tangisan Terakhir Anak
Rosidah Herawati tak kuasa membendung air mata ketika menceritakan sosok anaknya, Amelia Reza Fahlevi alias Amel. [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rosidah Herawati tak kuasa membendung air mata ketika menceritakan sosok anaknya, Amelia Reza Fahlevi alias Amel.

Amelia merupakan satu dari enam korban pembunuhan di rumah Dodi Triono (59) di RT 1, RW 12, Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Jenazah Amel ditemukan pagi tadi. Saat ditemukan, kondisinya mengenaskan. Jenazahnya tumpang tindih dengan 10 orang di kamar mandi sempit.

Rosidah menuturkan bahwa putrinya merupakan sosok anak baik dan berbakti kepada orangtua.

"Dia anak yang sholehah, anak yang tidak pernah melawan. Amel sangat sayang bunda, dia tidak pernah melawan sedikit pun. Lindungi dia di alam baka ya Allah. Ya Allah kuatkan saya ya Allah," ujar Rosidah di sekitar tempat kejadian perkara.



Rosidah menambahkan selama ini anaknya memang kerap main ke rumah Dodi. Amel adalah teman anak Dodi, Dianita Gemma Dzalfayla (9) yang juga menjadi korban pembunuhan.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, kata Rosidah, Amel menginap di rumah Dianita sejak hari Minggu lalu.

Sebenarnya Rosidah sudah punya firasat. Beberapa hari lalu, dia bicara dengan Amel lewat telepon dan suara Amel terdengar seperti orang yang baru selesai menangis.

"Dia suka nginep dua minggu sekali suka di sini. Kemarin dia bermain dan menginap. Anak saya nginap sejak Minggu sekitar pukul 11.00 WIB dan terakhir komunikasi jam 14.00 siang, tapi pas saya telpon dia (Amel) habis nangis, saya tanya kenapa dia nggak jawab," kata Rosidah.

Setelah itu, Rosidah tak berhasil menghubungi anaknya, bakan Rosidah juga tak bisa menelepon Dianita. Sampai kabar duka pagi tadi.

"Tadi pagi saya datang, tapi tidak bisa dihubungi, kemarin juga. Saya hubungi, Gemma juga tidak bisa dihubungi," kata dia.

Sebelas korban ditemukan di dalam kamar mandi. Mereka ditumpuk. Enam orang meninggal dunia yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak ketiga Dodi), Amel (teman Dianita), Yanto, dan Tasrok (40). Yanto dan Tasrok adalah supir.

Kemudian, lima korban yang selamat yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.

Selain Amel dan Dianita, Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16 tahun, anak Dodi), kemudian dua supir bernama Yanto dan Tasrok (40) juga meninggal duia.

Baca Juga: Empat Saksi Kunci Pembunuhan Sadis di Pulomas Masih di RS Kartika

Kemudian, lima korban yang selamat yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI