Pascapenangkapan Teroris, Warga Jatiluhur: Apa yang Ditakuti?

Selasa, 27 Desember 2016 | 17:09 WIB
Pascapenangkapan Teroris, Warga Jatiluhur: Apa yang Ditakuti?
Aktivitas warga di sekitar Waduk Jatiluhur. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat di sekitar Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat kembali beraktivitas seperti biasa pascapenggrebekan terduga teroris di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Minggu (25/12/2016) kemarin. Mereka warga mengaku tidak takut dengan teror.

Minggu (25/12/2016) kemarin, Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan penyergapan terhadap empat orang terduga teroris di salahsatu keramba (rumah apung) di waduk Jatiluhur, Kampung Karang Layung, Cibinong, Jatiluhur, Purwakarta. Dua orang ditembak mati, dua lainnya ditangkap dalam kondisi hidup.

"Ya apa yang ditakuti kang, sudah nggak ada apa-apa. Ya kita harus terus bekerja," kata warga bernama Sukirman di sela-sela kesibukannya menata drum bekas ke atas truk di kawasan Tanggul Usman, Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Selasa (27/12/2016).

Sukirman bersama beberapa orang terlihat sibuk menata drum bekas tempat penampungan ikan ke atas truk. Sementara di tengah waduk terlihat beberpa perahu kecil berlalu lalang.

Baca Juga: Aktivitas Malam Terduga Teroris Jatiluhur Sebelum Ditembak Mati

Beberapa ibu pun juga terlihat di sekitar waduk. Ada yang sedang menunggu suaminya bekerja, dan beberapa lagi sedang menunggu kedatangan nelayan. Salah satunya, Sadiyah perempuan 38 tahun.

"Nunggu suami itu lagi kerja," kata Sadiyah.

Sadiyah mengaku sempat takut atas kejadian di kampungnya. Namun setelah dipastikan bahwa situasi di sekitar waduk dalam kondisi aman, rasa takutnya pun berangsur hilang.

"Kemarin takut, sekarang ya nggak lagi. Kan kata pak Polisi sudah nggak ada bom lagi," ujar Sadiyah.

Ia pun menceritakan aktivitas sehari-hari warga di sekitar waduk. Katanya, rata-rata penghasilan warga sekitar waduk berasal dari waduk tersebut.

Baca Juga: Polisi Klaim TKP Penggerebekan Teroris di Jatiluhur Sudah Normal

"Rejeki warga sini ya dari waduk ini. Ada nelayan, ada yang kayak suami saya begini (buruh bongkar muatan), ada juga yang menyewakan perahunya. Pokoknya dari sini (waduk) semua," ujar Sadiyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI