Pemilik rumah mewah Dodi Triono dikenal tetangga sebagai sosok yang memiliki jiwa sosial. Dodi merupakan satu dari enam korban pembunuhan yang terjadi di rumahnya sendiri. Jenazah Dodi ditemukan pagi tadi.
"Pak Dodi (korban) orangnya yang sosial, sangat bersosialisasi banget. Beliau sering memberikan santunan anak yatim, pengajian, dan acara lainnya, agamanya bagus," ujar tetangga bernama Wiransyah.
Dodi merupakan Ketua RT 12, RW 16. Selain berjiwa sosial, dia juga ramah terhadap warga.
"Sangat dikenal baik kalau di sini. Orang yang mudah ditemui dan juga berbaur sama siapa saja. Di lingkungan Pulomas ini sangat mengenal sosok beliau yang baik," kata dia.
Wiransyah menyontohkan kegiatan Dodi pada bulan Ramadan. Dodi dan keluarga sering memberikan makanan kepada para pemulung.
"Setiap bulan puasa, pemulung dipanggil ke rumahnya," kata dia.
Hingga berita ini diturunkan lima jenazah masih berada di dalam rumah Dodi. Satu jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Kartika, Pulomas.
Beberapa mobil ambulans sudah disiapkan di dekat rumah. Kabarnya, jenazah akan dibawah ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.
Beberapa meter dari rumah, masyarakat berkumpul untuk menyaksikan hilir mudik anggota polisi yang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Belum diketahui motif pembunuhan tersebut. Polisi belum dapat memastikan apakah mereka korban perampokan atau korban balas dendam.
"Pak Dodi (korban) orangnya yang sosial, sangat bersosialisasi banget. Beliau sering memberikan santunan anak yatim, pengajian, dan acara lainnya, agamanya bagus," ujar tetangga bernama Wiransyah.
Dodi merupakan Ketua RT 12, RW 16. Selain berjiwa sosial, dia juga ramah terhadap warga.
"Sangat dikenal baik kalau di sini. Orang yang mudah ditemui dan juga berbaur sama siapa saja. Di lingkungan Pulomas ini sangat mengenal sosok beliau yang baik," kata dia.
Wiransyah menyontohkan kegiatan Dodi pada bulan Ramadan. Dodi dan keluarga sering memberikan makanan kepada para pemulung.
"Setiap bulan puasa, pemulung dipanggil ke rumahnya," kata dia.
Hingga berita ini diturunkan lima jenazah masih berada di dalam rumah Dodi. Satu jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Kartika, Pulomas.
Beberapa mobil ambulans sudah disiapkan di dekat rumah. Kabarnya, jenazah akan dibawah ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.
Beberapa meter dari rumah, masyarakat berkumpul untuk menyaksikan hilir mudik anggota polisi yang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Belum diketahui motif pembunuhan tersebut. Polisi belum dapat memastikan apakah mereka korban perampokan atau korban balas dendam.