Satu Korban di Rumah Mewah Pulomas Meninggal Saat Dibawa ke RS

Selasa, 27 Desember 2016 | 14:18 WIB
Satu Korban di Rumah Mewah Pulomas Meninggal Saat Dibawa ke RS
Lima korban luka kejahatan di rumah mewah Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, dirawat di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Selasa (27/12/2016). [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Lima orang korban kejahatan yang terjadi di rumah mewah milik Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, saat ini dirawat di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Selasa (27/12/2016).

Petugas keamanan bernama Arif mengatakan kelima korban masuk ke rumah sakit sekitar pukul 10.30 WIB.

"Yang lima telah dipindahkan di ruang perawatan," katanya.

Arif menambahkan beberapa saat lalu, ada satu korban lagi yang masuk ke rumah sakit. Kondisinya sudah meninggal dunia.

"Yang meninggal supir, laki-laki. Satu di rumah sakit ini kondisi tewas," kata dia.

Beberapa waktu yang lalu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mendatangi RS Kartika untuk menjenguk korban.

"Kapolda datang jam 12.00 WIB," kata anggota polisi.

Hingga berita ini diturunkan, awak media dilarang untuk masuk ke dalam rumah sakit. Rumah sakit tersebut saat ini dijaga ketat aparat keamanan.

Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya saat ini sedang menangani kasus pembunuhan itu.

Penyidik telah meminta keterangan saksi. Saksi bernama Evan Sandrego Pratama Putra dan Sheila Putri.

Menurut keterangan saksi bernama Sheila kepada penyidik, dia datang ke rumah itu jam 09.25 WIB.

Setelah curiga telah terjadi perampokan, dia segera melaporkan hal itu ke pospol Kayuputih.

Petugas reserse kemudian meluncur ke tempat kejadian perkara.

Semua korban dimasukkan ke dalam kamar mandi ukuran 1,5 meter X 1,5 meter.

"Dan posisi terkunci dari luar dan para korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

Setelah pintu kamar mandi dibuka ternyata enam orang sudah dalam kondisi meninggal dan lima orang masih hidup dan kemudian dievakuasi ke rumah sakit.
 

REKOMENDASI

TERKINI