Suara.com - Sejumlah kader partai Nasdem melakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Deklarasi ini dilaksanakan di Pendopo Panglima Polim IX Nomor 16, Jakarta Selatan, Selasa (27/12/2016).
Deklarasi dukungan kader Nasdem kepada pasangan nomor urut 3 tersebut dipimpin Ketua DPC partai Nasdem Kecamatan Jatinegara, Syaefudin. Mereka mengaku datang mewakili wilayah masing-masing, diantaranya Arsalih dari Pasar Rebo, Budi Darma dari Cakung, Willy Noya dari Duren Sawit, Nurlaela Qomariah dari Pulogadung, Indri Nopian dari Matraman, Wiwik dari Kramatjati, M Nurdin dari Ciracas, Rahmat dari Kecamatan Makasar, dan Tommy dari Kecamatan Cipayung.
"Kami memutuskan mengalihkan dukungan ke Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Anies-Sandi," kata Syaefudin kepada wartawan di lokasi.
Syaefudin mengklaim memiliki jaringan di 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan se-Jakarta Timur sebagai modal dalam menggerakkan elemen masyarakat untuk memilih Anies-Sandi.
Baca Juga: Dipolisikan, FPI Jamin Rizieq Shihab Kooperatif
"Dengan jumlah pemilih di Jakarta Timur sebesar 2,048.206, kami menargetkan suara pemilih untuk Anies-Sandi sebesar 300 ribu suara atau kurang lebih 30 suara per-TPS dari total 3.681 TPS yang ada," ujar dia.
Syaefudin menambahkan, dirinya bersama sejumlah rekan-rekannya kader Nasdem mengalihkan dukungan ke Anies-Sandi karena tidak puas dengan arahan DPD partai Nasdem Jakarta Timur untuk memilih cagub dan cawagub nomor urut dua, yaitu Ahok-Djarot. Pasangan nomor urut dua dianggap belum memuaskan keadilan di masyarakat Jakarta.
"Kami ingin pemimpin DKI harus menjaga keutuhan NKRI, bertindak adil, berbicara sopan dan melayani rakyat dengan menjaga kerukunan masyarakat yang multi etnis dan penganut agama berbeda," tandas dia.
Deklarasi ini sendiri dihadiri oleh calon wakil gubernur Sandiaga Shalahuddin Uno. Ia menyampaikan terimakasih atas dukungan tersebut.
"Terimakasih dukungan saudara-saudara, kami akan mewujudkan rasa keadilan dan kesejahteraan rakyat," tutur dia.
Baca Juga: Polisi Masih Cari Motif Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Pulomas