Suara.com - Posting di Twitter, Donald Trump menolak pendapat yang menyatakan jika dia tidak mampu mengambil alih posisi Obama, jika presiden AS itu kembali memimpin.
Miliarder pengusaha Trump, yang mengalahkan Demokrat Hillary Clinton dalam kampanyenya, langsung merespon setiap ancaman dari Obama.
"Presiden Obama mengatakan bahwa ia berpikir ia akan menang melawan saya. Dia harus mengatakan itu tapi saya katakan NO WAY! - Banyak pekerjaan yang tertinggal ISIS, OCare, dll," isi cuitan Trump di akun pribadinya.
Pesan tersebut telah di-retweeted lebih dari 3.000 kali dan disukai oleh 11.000 akun.
Baca Juga: Rizieq Dipolisikan, FPI Singgung Gelar Man of the Year 2016
Cuitan ini menandakan dirinya kembali menyemarakkan media sosial setelah jeda singkat untuk perayaan Natal.
Sebagai informasi, dalam sebuah wawancara dengan mantan ajudannya David Axelrod, mereka berandai-andai jika diizinkan kembali memangku jabatan sebagai presiden AS untuk ketigakalinya. Presiden yang akan meninggalkan Gedung Putih pada Januari depan, optimistis jika dirinya yakin bisa kembali menang, berdasarkan pada pandangan bahwa Amerika masih berlangganan visi dan cita-citanya.
"Saya yakin dalam visi ini karena saya yakin jika saya dapat memimpin kembali dan diartikulasikan itu, saya pikir saya sudah bisa memobilisasi mayoritas rakyat Amerika untuk rally di belakangnya," ujar Obama.
Dan dalam perayaan Natal dengan kunjungannya ke Marine Corps Base Hawaii, Obama memberikan pernyataannya.
"Meskipun ini akan menjadi terakhir kali saya berbicara kepada Anda sebagai presiden, saya ingin Anda tahu bahwa sebagai warga negara, akan tetap berterima kasih dan komitmen kami akan tetap berdiri di setiap langkah Anda dan tidak akan berhenti," ujarnya. [Express]
Baca Juga: FPI: Kalau Ahok Dipenjara, Jadi Kiamat Buat Mereka