Diduga Rem Blong, Bus Masuk Persawahan, 41 Orang Luka

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 27 Desember 2016 | 03:03 WIB
Diduga Rem Blong, Bus Masuk Persawahan, 41 Orang Luka
Ilustrasi kecelakaan bus [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bus pariwisata PO Trans Jaya dengan nomor polisi AB 7799 BS yang mengangkut rombongan wisatawan dari Yogyakarta mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Plalar Desa Pakis Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada, Senin (26/12/2016).

Dugaan awal penyebab kecelakaan yang membuat bus tersebut masuk ke persawahan lantaran rem blong.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, puluhan penumpang mengalami luka-luka yang kemudian dilarikan ke sejumlah rumah sakit, seperti RST dr Soedjono, RSUD Tidar Kota Magelang, RSJ Prof Dr Soerojo, dan RSI MAgelang.

Bus yang dikemudikan Haryono, warga Wirosaban, Yogyakarta, yang membawa rombongan sebanyak 47 orang, mengalami kecelakaan saat pulang dari Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang.

Baca Juga: FPI Nilai Pemindahan Lokasi Sidang untuk Istimewakan Kasus Ahok

Bus sempat menghantam pohon, sebelum terus meluncur hingga masuk di lokasi persawahan sedalam kurang lebih 14 meter dari jalan.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian, terus berdatangan memberikan pertolongan. Di saat yang hampir bersamaan ada rombongan PMI yang melintas dan mereka pun bersama warga serta personel Satlantas Polres Magelang dan personel Koramil Pakis, mengevakuasi korban.

Kasat Lantas Polres Magelang AKP Didi Dewantara mengatakan berdasarkan pemeriksaan di lokasi kejadian dan keterangan kondektur, bus diduga mengalami rem blong.

"Berdasarkan keterangan saksi dan pemeriksaan di lokasi diduga bus mengalami rem blong. Sebelum masuk di lahan pertanian, bus sempat menghantam pohon di pinggir jalan," ucapnya.

Menurut dia korban yang rata-rata mengalami luka ringan dilarikan menuju empat rumah sakit.

Baca Juga: Tiba di Manado, Jokowi Langsung Blusukan ke Pusat Perbelanjaan

"Kami masih melakukan pendataan korban yang berada di empat rumah sakit. Pendataan kami, korban luka mencapai 41 orang," imbuhnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI