Teroris Sembunyi di Jatiluhur, Pengamanan Waduk Harus Diperkuat

Siswanto Suara.Com
Senin, 26 Desember 2016 | 19:28 WIB
Teroris Sembunyi di Jatiluhur, Pengamanan Waduk Harus Diperkuat
Ilustrasi Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (19/3). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berharap pengamanan obyek vital di sekitar Waduk Jatiluhur diperketat setelah peristiwa penyergapan empat terduga teroris di daerah tersebut.

"Jumlah pos keamanan di sekitar Waduk Jatiluhur harus ditingkatkan lagi, termasuk optimalisasi patroli danau," kata Dedi usai meninjau lokasi penggerebekan terduga teroris di Purwakarta, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Senin (26/12/2016).

Dia mengatakan patroli danau dan pengamanan harus ditingkatkan karena saat ini pengamanan di sekitar Waduk Jatiluhur terbatas.

Pos pengamanan di sekitar Waduk Jatiluhur hanya berada di titik menuju obyek wisata. Sedangkan di titik lain menuju kawasan Waduk Jatiluhur, seperti menuju pemancingan tidak dijaga.

"Kondisi Waduk Jatiluhur yang merupakan obyek vital ini akan mudah dikontrol dan akan mudah teridentifikasi orang-orang yang masuk kawasaan Waduk Jatiluhur," katanya.

Selain mengoptimalkan pengamanan dan patroli, penertiban keramba jaring apung di Waduk Jatiluhur juga harus ditingkatkan. 

Dia menambahkan saat ini jumlah keramba jaring apung sudah berlebihan kapasitas, yakni mencapai sekitar 24 ribu dari jumlah keramba jaring apung yang ditoleransi sekira empat ribu keramba.

Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri pada Minggu (25/12/2016) menggerebek tempat persembunyian terduga teroris di Jatiluhur.

Dari penggerebekan itu, dua orang terduga teroris ditangkap dan dua lainnya tewas ditembak karena melawan polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI