Golkar Punya Syarat Dukung Upaya Akom Gugat Hasil MKD

Senin, 26 Desember 2016 | 17:45 WIB
Golkar Punya Syarat Dukung Upaya Akom Gugat Hasil MKD
Ade Komarudin menyambangi rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Idrus Marham mengatakan Partai Golkar akan mendukung langkah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Ade Komarudin yang melakukan upaya hukum terhadap putusan Mahkamah Kehormatan Dewan DPR atas dirinya. Dukungan ini, kata Idrus, akan diberikan namun dengan beberapa catatan.‎

"Ya tentu langkah apapun yang diambil kader kita mempelajari kebenarannya karena kita tidak boleh mendukung kader dengan membabibuta. Tapi kalau dasar-dasar hukumnya jelas tentu kita akan mendukungnya‎‎," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (26/12/2016).

A‎de dihukum bersalah dan jabatannya sebagai Ketua DPR dicabut. Ade pun sedang mengkaji melakukan upaya hukum yang tepat‎ untuk masalah ini.

Idrus menambahkan, proses Ade ini akan dikomunikasikan dengan Fraksi Golkar. ‎Dia pun menyerahkan koleganya di DPR untuk mengawal kasus ini.

Baca Juga: Sidang Ahok Digelar Lagi 3 Januari, Lokasi di Gedung Kementan

"Seluruh proses-proses MKD terjadi di DPR tentu DPP Partai Golkar menyerahkan pada proses yang ada di MKD dan tentu nanti FPG yang akan mengkomunikasikan. Yang pasti apa yang terjadi di sana itu adalah proses yang terjadi di DPR dan semuanya kita serahkan ke MKD dan kalau ada langkah yang diambil akom syaa kira itu sah-sah saja, asesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Idrus yakin Ade Komarudin tidak akan pindah partai. Sebab Ade dikabarkan akan bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat yang kini dipimpin oleh Wakil Ketua Majelis Perwakilan Rakyat Oesman Sapta Odang.

"‎Saya punya keyakinan Ade Komarudin adalah kader baik kader terbaik juga dan kader terbaik (jika) ditawari apapun dari partai lain tidak mungkin. Tidak mungkin akan pindah kalau kader terbaik akan begitu," ujar dia.

Idris menilai Ade merupakan kader yang militan. Makanya dia yakin Ade tidak akan pindah partai.

"Seorang kader militan kader terbaik itu orientasinya berpartai adalah berjuang untuk cita-cita dan ideologi. ‎Dan kalau sudah bertaruh nya ideologi pertaruhan ya cita-cita maka jabatan tidak lagi begitu penting," ujarnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Dinobatkan sebagai Raja Facebook dan Twitter

Untuk diketahui, Oso terpilih menjadi Ketua Umum Partai Hanura menggantikan Wiranto yang sedang berkonsntrasi menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan di Kabinet Jokowi-JK.

REKOMENDASI

TERKINI