Gara-gara Pasport, Seorang Penyanyi Paduan Suara Selamat

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 26 Desember 2016 | 06:57 WIB
Gara-gara Pasport, Seorang Penyanyi Paduan Suara Selamat
Ilustrasi pesawat jatuh. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah seorang penyanyi paduan suara Red Army sempat dinyatakan meninggal. Ternyata dia selamat karena pasportnya dinyatakan kadaluwarsa sehingga ia dilarang terbang ikut rombongan.

Pesawat model Tu-154 milik Kementerian Pertahanan Rusia, jatuh dua menit setelah meninggalkan selatan kota Adler pada 05:40 (02:40 GMT). Dari kecelakaan itu, dinyatakan tidak ada yang selamat.

Pesawat militer membawa tentara, wartawan dan 64 anggota musik militer terkenal Alexandrov ensemble untuk merayakan peringatan Tahun Baru. Roman Valutov (29), berada di daftar penumpang pesawat, tetapi ditakdirkan tidak naik penerbangan karena paspornya tercatat telah berakhir pada Juli lalu.

"Aku akan melalui imigrasi dan gadis di sana mengatakan, 'Apakah Anda bercanda? Paspor Anda telah berakhir pada bulan Juli', Saya tidak menyadari. Dia mengatakan kepada saya untuk menunggu. Aku berdiri di sana mengkhawatirkan jika aku tidak diizinkan terbang, dan dalam beberapa menit saya diberitahu, 'Kau tidak akan berhasil', Aku merasa gugup tentang kesalahan paspor saya, kemudian saya pulang ke rumah," terangnya.

Baca Juga: Densus Lumpuhkan Empat Terduga Teroris di Jatiluhur, Dua Tewas

Valutov sampai di rumah pada 03:30 dan setelah itu orang-orang mulai menelpon dan menanyakan apakah dirinya masih hidup.

"Aku memeriksa dan menemukan diriku dalam daftar orang mati. Aku menangis. Teman-teman dan kerabat saya terkejut," ungkapnya.

Soloist Vadim Ananyev, istrinya yang baru saja melahirkan, meminta dia tetap di rumah untuk membantu, juga menghindari naik pesawat. Pasangan ini telah dianugrahi memiliki tiga anak kecil.

"Saya merasa seolah-olah saya dipukul kepalanya. Aku masih tidak bisa percaya," kata dia.

Dua belas mayat telah ditemukan di lepas pantai Sochi dari operasi pencarian dan masih terus dilakukan pencarian korban hilang. Penyebab kecelakaan Hari Natal itu belum diketahui, namun beberapa ahli mengungkap ada kemungkinan terjadi serangan teror.

Baca Juga: Ustadzah Diisukan Menikah dan Hamil hingga Perang Antar Fans

Di antara 84 penumpang di pesawat itu, 64 anggota Alexandrov Ensemble, grup musik resmi tentara internasional yang dikenal sebagai Red Army Choir, yang bepergian ke Suriah untuk berpartisipasi dalam perayaan tahun baru di pangkalan udara. [Daily Mail]

REKOMENDASI

TERKINI