Suara.com - Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Paulus Jakarta menyerukan pesan perdamaian untuk Indonesia. Perayaan Natal ini dihadiri oleh ribuan umat Kristiani.
"Kami berdoa untuk seluruh masyarakat Indonesia, apapun agamanya, agar hidup damai demi terjaganya persatuan negara dan kelancaran pembangunan," kata Pendeta Jeffrey Sompotan yang juga merupakan ketua majelis jemaat GPIB Paulus dalam doa Natal.
"Gunjang-ganjing yang terjadi di Jakarta hari ini adalah hal biasa. Kita pernah mengalami hal yang sama pada tahun 1998 dan 1966, namun semuanya akan berlalu," kata Jeffrey.
Jeffrey meminta umat Kristiani untuk meyakini penyertaan Tuhan dalam masa-masa yang sulit sehingga semua umat memiliki pegangan hidup. Prosesi ibadah Natal di GPIB Paulus Jakarta pada tahun ini dibagi menjadi enam bagian dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Seru dan Meriahnya Liburan Natal di Lippo Malls
Prosesi ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Jeffrey tersebut nampak dijaga dengan ketat oleh sejumlah aparat keamanan yang menenteng senjata laras panjang.
Para jemaat nampak bersuka ria. Bahkan beberapa di antaranya memarkir kendaraan di sekitar Masjid Sunda Kelapa yang terletak persis di seberang gereja. (Antara)