Suara.com - Tim Penjinak Bom Brimob Kepolisian Daerah Jawa Barat (Jabar) menyisir seluruh gereja sebagai antisipasi ancaman teror bom saat perayaan malam Natal umat Nasrani di Kabupaten Garut.
Kepala Bagian Operasi Polres Garut, Kompol Liman Heryawan mengatakan, tim Brimob tersebut bertugas untuk memastikan kondisi dalam dan luar gereja aman dari ancaman bahaya.
"Pemeriksaan ini untuk memastikan keamanan saat perayaan Natal," kata Liman, Sabtu (24/12/2016).
Ia menuturkan, ada tujuh gereja di Kabupaten Garut yang mendapatkan penyisiran oleh Tim Penjinak Bom Brimob Polda Jabar dengan menggunakan alat metal detektor dan peralatan lainnya.
Baca Juga: Heboh! Polisi Brebes Joget Kegirangan Dengar Telolet
Tim dengan pakaian seragam dan alat khususnya itu memeriksa setiap benda dan sudut ruangan di dalam maupun luar gereja yang akan dijadikan perayaan malam Natal.
"Unit penjinak bom memeriksa dengan teliti setiap ruangan, termasuk seluruh benda yang ada di gereja," katanya.
Penyisiran tersebut diawali di Gereja Masehi Advent, Jalan Bank, kemudian ke Gereja Pantekosta, Jalan Cimanuk, selanjutnya Gereja Injil Indonesia, Gereja Bethel Injil, Gerjea GKPB Cahaya Agung, Gereja Roma Katholik, dan terakhir Gereja Pasundan.
Gereja yang seluruhnya berada di kawasan kota Garut itu mendapatkan pengamanan dan penjagaan sejumlah personel polisi berpakaian seragam lengkap bahkan ada yang dilengkapi dengan senjata api.
Polisi memastikan hasil penyisiran seluruh gereja aman dari berbagai benda berbahaya maupun ancaman teror lainnya.
Baca Juga: So Sweet! Kisah Cinta Petani Cina Nikahi Perempuan Bule Cantik
"Semua gereja kondisinya aman," ucapnya.
Meskipun situasi gereja aman, Liman mengimbau pengurus maupun jemaat lainnya agar tetap waspada dan segera melaporkan jika ada yang mencurigakan.
"Harus segera diantisipasi jika ada hal-hal mencurigakan," ujarnya. [Antara]