Suara.com - Sekitar 20.000 jemaat umat Kristen Katolik akan melakukan perayaan Natal di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, Bali, selama dua hari, 24-25 Desember 2016.
"Kegiatan misa Natal tersebut selama dua hari berlangsung dalam lima kali yakni hari pertama dua kali dan hari kedua tiga kali," kata Pastur Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar Romo Yosef Beby Pr di Denpasar, Sabtu (24/12/2016).
Ia mengatakan, misa pertama akan mulai pukul 18.00 Wita diikuti sekitar 7.000 orang dipimpin oleh Uskup Mgr Silvester San Pr. Dilanjutkan dengan misa kedua mulai pukul 21.00 Wita melibatkan sekitar 4.000-5.000 orang yang akan dipimpin oleh Pastur Romo Yosef Beby Pr.
Sementara itu, pada puncak Hari Raya Natal, 25 Desember 2016 melaksanakan tiga kegiatan yakni pukul 06.30 Wita, 09.00 dan 17.30 Wita dengan peserta bervariasi 6.000 hingga 7.000 orang.
Baca Juga: Pernikahan Ria Irawan, Mas Kawin Sempat Tertinggal
Romo Yosef Beby menjelaskan, jemaat dalam mengikuti kegiatan misa tersebut terbagi dua yakni dalam ruangan yang berkapasitas 2.000 orang dan sisanya di halaman yang sudah dipasangi tenda.
Perayaan Natal tersebut untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus ke dunia. Ia mengharapkan, kegiatan itu dapat berlangsung dengan baik dan lancar sesuai rencana.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Bali mengerahkan 3.726 personel untuk pengamanan Operasi Lilin Agung yang dilaksanakan selama 10 hari, mulai 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017, terkait dengan perayaan Natal dan tahun baru 2017.
Kondisi Bali sementara sangat kondusif dan dapat ditangani dengan baik. Dalam Operasi Lilin Agung 2016 akan diterjunkan 530 Satgas Polda Bali, 1.154 jajaran di Polres dan Polresta, TNI 345 orang serta 1.697 orang dari instansi lainnya.
Sedangkan yang menjadi sasaran operasi adalah tempat ibadah, jalur lalu lintas, lokasi wisata, maupun tempat-tempat lainnya. Objek wisata seperti Kuta, Legian, Ubud menjadi prioritas. [Antara]
Baca Juga: Kondisi Jupe Makin Parah, Nikita: "Semoga Semakin Kuat"