Petenis Ini Putuskan Tetap Berkarier Usai Disabet Pisau Perampok

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 24 Desember 2016 | 08:30 WIB
Petenis Ini Putuskan Tetap Berkarier Usai Disabet Pisau Perampok
Petenis putri Ceko, Petra Kvitova [AFP/Patrick Hertzog]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juara Wimbledon dua kali Petra Kvitova, menyatakan dirinya akan melakukan segala upaya yang untuk kembali ke dunia tenis setelah mengalami cedera tangan dalam serangan pisau yang membuat dia absen selama minimal enam bulan.

Kvitova terluka, Selasa (20/12/2016) lalu, ketika dia berjuang dari penyusup di rumahnya di Ceko, melukai semua jari yang digunakan untuk bermain dengan tangan kirinya.

Petenis putri peringkat 11 dunia itu muncul langsung di media untuk pertama kalinya pada, Jumat (23/12/2016), setelah menjalani operasi untuk memperbaiki otot tendon di tangannya dan bertekad untuk kembali bermain.

"Saya tidak punya pilihan selain untuk melihat ke depan, dan tidak mundur ke belakang, untuk melihat bagaimana semuanya akan berjalan," katanya dalam konferensi pers.

Baca Juga: Kalahkan Juve, Milan Akhiri Puasa Gelar Selama Lima Tahun

"Ini tidak benar-benar masalah bagi saya berapa lama harus diperlukan untuk (bermain lagi), apakah itu tiga bulan, enam bulan, satu tahun atau seberapa lama."

"Namun yang pasti saya ingin kembali satu hari nanti dan saya akan melakukan segala kemungkinan untuk melakukan hal itu," jelasnya.

Kvitova mengatakan, dia sudah mampu menggerakan jari-jarinya di pemeriksaan dokter pada hari Kamis lalu, yang dia disebut hadiah Natal terbesarnya.

Berita tentang serangan terhadap Kvitova pada minggu ini mengejutkan dunia tenis. Petenis berusia 26 tahun itu berusaha keras naik ke peringkat dua dunia pada 2011 ketika dia memenangkan pertama kali dari dua gelar juara tunggal Wimbledon.

Dia tetap berada di peringkat 10 besar dunia sebelum agak tergelincir pada musim ini. Namun, dia menunjukkan peningkatan performa dalam beberapa bulan terakhir, memenangkan gelar juara turnamen Wuhan Terbuka pada bulan Oktober dan meraih trofi Elite WTA akhir musim pada bulan November.

Baca Juga: Gelandang MU Ini Dilirik Tim Lain, Mou: Saya Tak Akan Mencegahnya

Media Ceko melaporkan adanya penyusup ke dalam apartemennya dan polisi masih berupaya mencari penyerangnya. Serangan itu telah digambarkan sebagai tindakan kriminal acak dengan Kvitova tidak secara khusus menjadi targetnya. (Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI