Antisipasi Aksi Teror, Polisi Bakal Razia Kontrakan dan Rumah Kos

Jum'at, 23 Desember 2016 | 19:23 WIB
Antisipasi Aksi Teror, Polisi Bakal Razia Kontrakan dan Rumah Kos
Petugas Labfor Polri membawa sejumlah barang bukti saat melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah kontrakan terduga kelompok jaringan teroris, di kawasan Bintara Jaya 8, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/12) [Antara/Risky Andrianto].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski telah mengungkap kelompok terduga teroris di Tangerang Selatan, Banten, pihak kepolisian tetap mengantisipasi adanya serangan teror pada perayaan Natal dan tahun baru. Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan adalah merazia rumah kontrakan dan kos.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan razia terhadap kontrakan dan rumah kos di wilayah hukum Polda Metro. Hal itu dilakukan menyusul hasil pengungkapan satu terduga teroris bernama Omen yang ditembak mati di sebuah kontrakan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Serpong, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

"Kemarin sudah kita perintahkan jajaran wilayah untuk melakukan itu (razia) karena ternyata saudara Omen baru kira kira 20 hari berada di sana (kontrakan)," katanya.

Selain itu, pihaknya juga meminta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk meningkatkan kewaspadaan di daerahnya masing-masing.

"Sudah kami akan kumpulkan ke babinkamtibnas sekaligus," katanya.


Mantan Kapolda Jawa Barat itu juga meminta kepada masyarakat untuk berkoordinasi dengan kepolisian apabila ada pendatang baru di wilayah mereka yang mencurigakan.

"Sehingga kita tindak menindaklanjuti karena kan kalau Bhabinkamtibmas kan besar satu kelurahan, kalau RT tuh hanya 70 KK satu RT itu," kata dia

Tim Densus 88 Anti Teror telah menyergap dua lokasi terkait jaringan teroris di Tangerang Selatan, Banten„ Rabu (21/12/2016). Setidaknya ada dua tempat yang digerebek petugas yakni di Jalan Raya Serpong, Tangsel dan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Serpong, Tangsel.

Awalnya, petugas menangkap satu orang terduga teroris yaitu Adam Noor Syam. Kemudian dari pengembangan, polisi menggerebek satu tempat lain. Tiga terduga teroris yakni Omen, Irwan dan Helmi tewas ditembak karena melakukan perlawanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI