Wow, Dicakar Dora, Sutisna Dapat Tasbih Gading Berlapis Emas

Jum'at, 23 Desember 2016 | 17:09 WIB
Wow, Dicakar Dora, Sutisna Dapat Tasbih Gading  Berlapis Emas
Anggota Polantas Aiptu Sutisna akhirnya bisa berdamai dengan pegawai Mahkamah Agung Dora Natalia Singarimbun. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Polantas Aiptu Sutisna telah memaafkan tindakan pegawai Mahkamah Agung Dora Natalia yang mencakar dirinya saat tengah bertugas. Bahkan, Sutisna juga telah mencabut laporan  terkait kasus penyerangan yang dilakukan Dora.

Atas keikhlasannya membukakan pintu maaf kepada pelaku, Sutisna pun mendapatkan ganjaran setimpal. Yaitu hadiah melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekah secara gratis pada pertengahan Januari 2017.

"Dari pak Dirlantas saya berangkat umrah per tanggal 18 januari ini," kata Sutisna di Polda Metro Jaya, Jumat (23/12/2016).

Kata dia, awalnya banyak tawaran kepada dirinya untuk bisa melaksanakan ibadah umrah dari beberapa pihak.

"Banyak yang memberikan umrah, pak Dirkrimsus, Habib Al Habsy memberikan umrah kepada saya," kata dia.

Sutisna juga menyampaikan jika Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah bin Muhammad al-Shuaibi, telah menanggung semua biaya pergi haji. Selain itu, Sutisna juga diberikan tasbih kesayangan dubes Arab Saudi tersebut. Yaitu sebuah tasbih yang terbuat dari gading gajah berlapis emas.

"Dari duta besar sendiri memberikan haji kepada saya. Dan kata pak dubes memberikan hadiah buat saya atas kesabaran saya. Beliau bahkan memberikan tasbih yang terbuat dari gading gajah dilapisi emas itu tasbih kesayangan beliau diberikan khusus buat saya," beber Sutisna.

"Sangat terharu dan bangga dan nggak nyangka buah kesabaran saya berakhir manis. Berkah buat saya," kata Sutisna.

Dia pun berjanji saat melaksanakan umrah dan haji gratis itu dan tidak lupa untuk mendoakan Dora.

"Yah namanya sesama umat muslim saling mendoakan. Doanya untuk kebaikan," katanya.

Dora juga mengaku sangat senang mendengar kabar Sutisna diberikan hadiah naik haji dan umrah. Dia menilai Sutisna memang pantas mendapatkan hadiah tersebut atas kesabarannya.

"Saya seneng, bahagia. Dan beliau pantas mendapatkannya," kata Dora.

Peristiwa penyerangan yang dilakukam Dora bermula ketika Sutisna sedang bertugas mengatur lalu lintas di daerah Jatinegara Barat, Jakarta Timur pada Selasa (13/12/2016) lalu. Kasus tersebut langsung mengemuka setelah video perilaku Dora menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beradar di medsos, Dora yang mengenakan jilbab berwarna ungu terlihat turun dari mobil dan langsung menghardik Sutisna. Tak hanya berteriak, Dora juga mencakar dan menarik-narik seragam Sutisna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI