Suara.com - Anggota Polantas Aiptu Sutisna berdamai dengan pegawai Mahkamah Agung Dora Natalia Singarimbun. Laporan kasus dugaan penyerangan yang dibuat Sutisna di Polres Jakarta Timur telah dicabut.
"Hari ini katanya ada pencabutan laporan dari Aiptu Sutisna kepada pihak kepolisian dari duku peristiwa yang terjadi wilayah Jakarta Timur, kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan di Polda Metro Jaya, Jumat (23/12/2016).
Iriawan meyakini jika Sutisna nantinya akan mencabut laporannya. Karena, kata dia, Dora juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Sutisna
"Namanya manusia ada kilaf ada salah tapi kalau nanti ibu Dora sudah minta maaf nggak ada salahnya pak Sutisna memaafkan nanti juga bisa dicabut. Tapi itu terserah pak Tisna tapi sudah bilang saya mau di cabut (laporannya).
Sutisna juga mengaku sudah membukakan pintu maaf kepada Dora ketika sebelumnya dilakukan pertemuan. Saat ini, dirinya juga telah mencabut laporannya terkait kasus pencakaran yang dilakukan Dora.
"Dari awal saya sudah sampaikan ke Pimpinan bahwa saya memberikan maaf tulus ke Ibu Dora. Ini pertemuan yang kedua kali dengan saya, selain memberi maaf saya juga akan memberikan keterangan pencabutan perkara di Polres Metro Jakarta Timur," kata Sutisna.
Atas dicabutnya laporan polisi tersebut oleh Sutisna, Dora mengucapkan banyak terima kasih. Dia juga memuji kerendahan hati Sutisna yang sudah membukakan pintu maaf.
"Terimakasih, terimakasih, terimakasih sama Bapak Kapolda. Terkhusus Bapak Sutisna yang sudah memaafkan saya dengan kerendahan hatinya, ketulusan hatinya," kata Dora.
Dia mengakui kesalahan dan kekhilafannya terkait penyerangan yang dilakukan terhadap Sutisna. Dia mengakui ulahnya tersebut sangat tidak pantas dilakukan terhadap Sutisna yang notabenenya adalah seorang polisi.
"Sekali lagi saya minta maaf bapak atas kekhilafan atas kesalahan saya yang tidak sepantasnya saya lakukan kepada bapak saat bapak bertugas. Terimakasih juga bapak sudah mencabut laporan bapak tidak melanjutkan perkara ini. Sekali lagi terimakasih bapak," kata Dora.
Peristiwa penyerangan Sutisna ketika dirinya sedang bertugas mengatur lalu lintas di daerah Jatinegara Barat, Jakarta Timur pada Selasa (13/12/2016) lalu. Kasus tersebut langsung mengemuka setelah video perilaku Dora viral di media sosial.
Dalam video yang beradar di medsos. Perempuan berjilbab ungu terlihat turun dari mobil dan langsung menghardik Sutisna. Tak hanya berteriak, dia juga mencakar polisi dan menarik-narik seragam Sutisna.