Ahok Klaim Slank Telah Merasakan Perubahan di DKI Jakarta

Jum'at, 23 Desember 2016 | 11:29 WIB
Ahok Klaim Slank Telah Merasakan Perubahan di DKI Jakarta
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jumat (23/12/2016). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok  menceritakan banyak mendapat dukungan dari sejumlah seniman,  yang memilh dirinya dan Djarot Saiful Hidayat untuk maju kembali pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, termasuk musisi Slank. 
 
Ahok pun mengaku dirinya terus menjalin komunikasi dengan Slank. 
 
Hal ini diungkapkan Ahok saat berbincang dengan masyarakat di Rumah Lembang dengan tema Seni dan Budaya. 
 
"Kita bersyukur banyak artis datang kesini, bahkan Slank Bimbim cs sama Bunda iffet, kita  komunikasi terus sama beliau (Slank),"ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jumat (23/12/2016). 
 
Ia mencontohkan bahwa musisi yang bisa mandiri seperti Slank telah merasakan bukti nyata perubahan DKI Jakarta sejak dipimpin Presiden Joko Widodo ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta dan dirinya saat menemani Jokowi menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
 
"Itu bukti bahwa seniman yang bisa mandiri, (Slank) tahu yang kita kerjakan itu terima kami dengan baik,"katanya.
 
Kamis sore (22/12/2016), pasangan Ahok-Djarot pun menyambangi markas Slank di Jalan Potlot dan diterima oleh personil Slank dan Manager Slank Bunda Iffet. Keduanya mendaftar sebagai anggota Slankers dan mendapat dukungan dari Slank. 
 
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menanyakan kepada Slank soal alasan mendukung sejak Pilkada 2012 dan melanjutkan dukungan Pilkada 2017 mendukung pasangan Ahok-Djarot.  
 
"Ya saya  tanya sama slank, kenapa dukung? Slank selalu yakin seni apa pun bisa berkembang asal dipimpin sama orang yang jujur, yang mau dengar jujur pasti berkembang,"kata dia. 
 
Ahok menambahkan bahwa akar permasalahan yang dihadapi Indonesia yakni korupsi. Ia mengatakan bahwa untuk menyelesaikan hal tersebut harus dengan transparansi.
 
"Jadi akar semua masalah kita itu sebtulnya gak jujur, korupsi.  Kalau kita jujur untuk menghadapi korupsi ya transpransi, "paparnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI