Suara.com - Lebih dari 4.000 pejuang oposisi meninggalkan Aleppo dalam tahap evakuasi terakhir pada Kamis (22/12/2016). Mereka dievakuasi ke daerah-daerah oposisi.
"Lebih dari 4.000 pejuang dievakuasi menggunakan mobil pribadi, van, dan pick-up dari Aleppo timur," kata juru bicara Komite Palang Merah Internasional, Ingy Sedky dilansir dari laman AFP.
Lebih lanjut kata Sedky, sekitar 34.000 orang telah dievakuasi dari Aleppo Timur selama seminggu terakhir. Menurut dia, proses evakuasi terhambat akibat salju tebal dan angin.
"Pergerakan jauh lebih lambat dari yang diharapkan," ujarnya.
"Evakuasi akan terus dilakukan sepanjang hari dan malam, kemungkinan besar juga besok (Jumat). Ribuan orang masih berharap untuk dievakuasi," katanya lagi.
Dibebaskannya Aleppo Timur merupakan kekalahan terbesar bagi pejuang oposisi dalam perang yang sudah berlangsung selama lima tahun. Sebaliknya, ini merupakan kemenangan terbesar Presiden Suriah Bashar al-Assad.
"Pembebasan Aleppo tidak hanya kemenangan bagi Suriah tetapi juga bagi mereka yang benar-benar memberikan kontribusi untuk memerangi terorisme, terutama Rusia dan Iran," kata Assad.