Suara.com - Otoritas Jerman mengeluarkan sayembara perburuan Anis Amri, pelaku teror dengan cara menabrakkan truk yang dikendarai ke pasar bazar Natal di Berlin.
Dilansir dari laman AFP, pemerintah akan memberikan duit senilai 100 ribu Euro atau setara Rp1,4 milar bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi terkait keberadaan Amri.
Sementara itu, keterlibatan Amri dalam aksi teror tersebut bikin keluarganya di Tunisia begitu terpukul. Mereka tak menyangka lelaki berusia 24 tahun itu menjadi teroris.
"Jika saudara saya berada di balik serangan itu, saya katakan kepadanya 'Anda tidak menghormati kami'," kata Abdelkader Amri, saudara Amri di sebuah desa miskin di Tunisia.
Amri, pencari suaka di Jerman itu, melakukan aksi terornya pada Senin (19/12/2016) malam waktu setempat. Akibat kejadia itu, sebanyak 12 orang tewas dan puluhan mengalami luka-luka.
Sebelumnya, polisi sempat menangkap seorang laki-laki yang diyakini sebagai pelaku. Belakangan, polisi mengakui telah menangkap orang yang salah.
Adapun kelompok teroris ISIS telah mengklaim sebagai dalang dari aksi tersebut. Hanya saja, melalui kantor berita milik ISIS, tak ada pernyataan soal identitas si pelaku.