Polisi Waspada Aksi Balas Dendam Teman Terduga Teroris

Kamis, 22 Desember 2016 | 16:49 WIB
Polisi Waspada Aksi Balas Dendam Teman Terduga Teroris
Petugas memindahkan jenazah terduga teroris dari mobil ke ruang forensik di RS Bhayangkara R Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (21/12). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Indonesia berhati-hati dalam memberikan keterangan ke media massa soal penangkapan 4 terduga teroris yang ditangkap di 3 wilayah berbeda. Di antaranya di Tangerang, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul saat ini posisi keempat orang itu di Jakarta. Mereka diperiksa secara ketat.

"Kita memperhatikan sisi keamanan bagi petugas yang melakukan pemeriksaan dan keamanan yang bersangkutan," kata Martinus di Mabes Polri Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Jika polisi banyak bicara, dikhawatirkan merangsang teman keempatnya untuk balas dendam.

Baca Juga: Tiga Jenazah Terduga Teroris Tangerang Diperiksa INAFIS

"Mereka tidak memperdulikan apa yang mereka capai dan mereka target," ujar Martinus.

Kemarin, Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan sejumlah penangkapan terduga teroris sebanyak tujuh orang dibeberapa wilayah.

Untuk penyergapan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, empat orang dibekuk, tiga orang akhirnya harus ditembak mati yakni berinisial OMN, IWN, dan HM. Sedangkan ADM ditangkap.

Untuk tiga terduga teroris lainnya ditangkap oleh densus 88 yakni di Kota Batam, Provinsi Kepri berinisial HA, selanjutnya di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, berinisial SY, serta yang terakhir Hamzah alias JT di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Juga: Cerita di Dekat Aksi Penembakan Teroris Tangerang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI