Suara.com - Pasca-penembakan Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov di Ankara, Polda Metro Jaya mempertebal pengamanan di beberapa kantor kedutaan besar negara asing di Jakarta.
"Jelas kami perketat. Itu inisiatif dari kami," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Rabu (21/12/2016) malam.
Hal itu, lanjut Argo, dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan. Namun dia tak merinci jumlah personel yang dikerahkan di sejumlah kantor kedubes.
"Kami punya PAM Obvit (Pengamanan Objek Vital), kami tugasi untuk mengamankan objek vital," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Berhasil Ledakkan 11 Bom di Tangsel, Sisa 3 Lagi
Sebelumnya diberitakan, Karlov tewas ditembak saat memberikan sambutan di sebuah galeri seni di Ankara pada Senin (19/12/2016) lalu. Karlov ditembak dari arah belakang oleh seorang lelaki yang diketahui sebagai anggota kepolisian Ankara.
Aksi Karlov ini diduga kuat terkait keterlibatan Rusia dalam perang berdarah di Suriah. Diketahui, Rusia mendukung pemerintah Suriah untuk memerangi pejuang oposisi.