Wiranto Tanya Kader Mau Dukung Jokowi atau Tidak, Begini Jawabnya

Rabu, 21 Desember 2016 | 19:51 WIB
Wiranto Tanya Kader Mau Dukung Jokowi atau Tidak, Begini Jawabnya
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketika membuka acara Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura di kantor DPP Hanura, Jalan Mabes Hankam, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016) malam, Ketua Umum Partai Hanura (nonaktif) Wiranto mengajak seluruh kader partainya kembali mengusung Presiden Joko Widodo di pemilihan umum presiden tahun 2019.

"Kita berhitung sekarang, mudah-mudahan kita kawal pemerintah ini berhasil selesaikan tugas sampai 2019 nanti, lalu masuk ke pilpres, betul tidak?" kata Wiranto. Munaslub Partai Hanura rencananya akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Wiranto mengatakan Hanura satu visi dengan pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi‎. Hanura merupakan salah satu partai pendukung Jokowi di pilpres tahun 2014.

"Sekarang pemerintah laksanakan tugas sama dengan nafas kita. Revolusi mental sama dengan Hanura, pada 2006 kita laksanakan revolusi hati nurani. Maka dari pada kita cari yang lain ke depan, saya prediksi 2019 nanti tidak akan seketat sebelumnya (persaingan pilpres). Sebab incumbent yang berhasil biasanya dipilih lagi," ujar dia.
 
Kemudian Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu meminta pendapat kader.

"Di sini saya minta pertimbangan, apakah tidak sebaiknya kita lanjutkan dukungan itu pada 2019?‎ Kalau saudara setuju, saya akan putuskan dan akan saya sampaikan dalam pidato saya nanti. Apakah saudara-saudara setuju," kata Wiranto.

Hadirin pun berkata: "‎Setuju."

Setelah mendengar jawaban kader, Wiranto menyampaikan apresiasi.

‎"Baik, terimakasih, saya jadi punya kekuatan hukum untuk bicara di depan saudara dan di depan Presiden," kata Wiranto.

Dengan demikian Partai Hanura merupakan partai kedua setelah Partai Golkar yang menyatakan akan mendukung Jokowi di pilpres 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI