Suara.com - Saat ini, timeline media sosial dipenuhi oleh kata-kata "om telolet om."
"Om telolet om" merupakan teriakan khas anak-anak yang gembira di tepi jalan Jepara - Kudus, Jawa Tengah, untuk meminta para supir bus dan truk membunyikan klakson. Mereka riang gembira kalau bunyi klaksonya "telolet," tapi teriak "huuu" sebagai tanda kecewa jika klaksonnya tak seperti yang mereka kehendaki.
Setelah video anak-anak viral di media sosial, dalam sekejab dunia tahu.
Frasa "om telolet om" menjadi trending topic media sosial zona global baru-baru ini.
Sejumlah disk jokey level Zedd dan Martin Garrix sampai ikut-ikutan latah menyebutnya.
Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, tentu tak ketinggalan untuk komentar. Menurut pasangan Sandiaga Uno, fenomena tersebut menunjukkan bahwa masyarakat saat ini membutuhkan hiburan.
"Fenomena om telolet om ini contoh bahwa bahagia itu sederhana," kata Anies di Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, Rabu (21/12/2016).
Menurut Anies kesederhanaan terlahir berkat kebiasaan anak-anak Pantura yang meminta para supir armada ukuran besar memencet klakson.
"Begitu juga kami ingin membuat bahagia warganya, itu merupakan hal yang konkrit dilakukan," ujar Anies.
Anies mengatakan gubernur dan wakil gubernur juga harus berterimakasih kepada orang-orang yang dapat membuat bahagia warga Jakarta.
"Pernahkah ada gubernur yang bilang terima kasih pada penyiar radio, padahal mereka berjasa menghibur pengemudi yang tengah terjebak pada jam-jam macet," kata Anies.