Indonesia Kecam Penembakan di Islamic Center Zurich Swiss

Rabu, 21 Desember 2016 | 14:58 WIB
Indonesia Kecam Penembakan di Islamic Center Zurich Swiss
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) didampingi Wamenlu AM Fachir (kiri) dan Sekjen Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (31/8). (Antara/Sigid K)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia mengecam aksi penembakan yang dilakukan di Islamic Center Zurich di Swiss 19 Desember lalu pukul 17.30 waktu setempat (atau pukul 23.30 WIB). Kejadian menyebabkan 3 korban luka-luka.

Pernyataan Pemerintah RI itu disampaikan melalui keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri, Rabu (21/12/2016).

Pemerintah Indonesia menyampaikan simpati kepada para korban dan keluarganya. Serta mendukung upaya Pemerintah Swiss untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna mencegah terulangnya insiden serupa.

Berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penembakan tersebut. Namun, Pemerintah mengimbau seluruh WNI yang berada di Zurich, maupun di wilayah lain di Swiss, untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan otoritas setempat di Swiss.

Baca Juga: Selain Temukan 3 Bom, Densus Sita Ransel Berisi Perakit Bom

Bagi WNI di Swiss yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi "hotline" KBRI pada nomor +41796533068.

Sebelumnya, seorang lelaki menyerbu ke dalam Masjid Zurich pada Senin (19/12/2016) malam. Dia menembaki orang yang sedang shalat hingga melukai tiga orang.

Ketiga korban dibawa ke rumah sakit. Tersangka yang belum teridentifikasi, seorang pria berusia sekitar 30 tahun yang menurut saksi mengenakan pakaian gelap dan topi wol gelap, melarikan diri dari masjid, kata polisi Swiss. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI