Suara.com - Sekretaris Jenderal Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin menilai sudah sepantasnya Habib Rizieq Shihab mendapat penghargaaan Man of The Year 2016. Sebab, dia menilai Rizieq punya andil besar dalam menggerakan umat muslim dalam aksi damai 2 Desember.
"Beliau bisa mengumpulkan massa aksi ibadah sholat Jumat terbesar di dunia dan sangat super damai. Sudah sepantasnya lah karena Habib Rizieq tokoh terbesar sebenarnya abad ini," kata Novel ketika dihubungi, Rabu (21/12/2016).
Novel juga menilai ulama seperti Rizieq bisa menjaga keamanan di dalam negeri, kendati saat ini negara-negara Islam di kawasan Timur Tengah tengah dilanda perang.
"Lintas mazhab dan aliran serta paham yang saat ini justru di Timur Tengah sedang bertikai," kata Novel.
Baca Juga: Pakai Logo Mirip BMW, Dua Perusahaan Cina Dituntut Rp5,79 Miliar
Sebelumnya, Organisasi Muslim Tionghoa Indonesia dan Komunitas Tionghoa Anti Korupsi menobatkan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab sebagai Man of the Year 2016.
Habib Rizieq dianggap memiliki kiprah perdamaian dalam aksi damai 4 November dan 2 Desember 2016.
"Dengan wibawa yang dia miliki, Habib Rizieq Shihab berhasil meredam amarah umat Islam yang berunjuk rasa sehingga aksi tersebut tidak berakhir anarkis. Bahkan, tidak ada rumput yang rusak dan satu ranting pohon pun yang patah di Monas," kata pimpinan Muslim Tionghoa Indonesia Jusuf Hamka di restoran Aljazeera, Jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
Menurut Jusuf selama ini Habib Rizieq selalu menekankan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dapat mengendalikan aksi massa agar tidak merembet ke isu SARA.
"Sebagai ulama, Habib Rizieq sangat mumpuni, dan sebagai pemimpin beliau juga sangat dihormati. Jadi, siapapun pasti akan sependapat bahwa Habib Rizieq Shihab memang pantas mendapat penghargaan sebagai Man of the Year 2016," kata dia.
Baca Juga: Enrique Diisukan Bakal Diganti, Barca: Nggak Kepikiran Tuh!
Jusuf mengatakan, penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh yang dianggap dapat mewujudkan perdamaian dan persatuan. Jusuf menegaskan penobatan ini tidak bermuatan politik.