Suara.com - Kelompok teroris ISIS mengklaim sebagai dalang serangan teror di Berlin, Jerman. Pada Senin lalu, sebuah truk besar menghantam pasar bazar Natal di Berlin dan mengakibatkan 12 orang tewas.
"Seorang tentara dari Negara Islam (ISIS) melakukan operasi di Berlin untuk menargetkan warga negara koalisi," bunyi pernyataan dari kantor berita milik ISIS, Amaq, dilansir dari laman AFP. Namun, pernyataan itu tak mengungkap identitas si penyerang.
Sebelumnya, truk menabrak kerumunan orang di pasar yang sedang menggelar bazar Natal di dekat Gereja Kaiser Wilhelm Memorial Church. Selain korban tewas, insiden ini juga melukai puluhan orang.
Sementara itu, polisi Jerman telah menangkap Naved Baluch, lelaki asal Pakistan yang dianggap sebagai pelaku teror. Belakangan, Baluch dibebaskan dan polisi mengakui menangkap orang yang salah.
Baca Juga: Pemerintah Suriah Izinkan PBB Kirim Tim Pemantau Evakuasi
Jerman ditargetkan ISIS karena menjadi sekutu koalisi pimpinan Amerika Serikat dalam memerangi kelompoknya di Irak dan Suriah sejak 2014. Prancis dan Belgia juga mendapat serangkaian serangan pada tahun ini.