Suara.com - Pihak Honda Repsol sepertinya kini tak henti-hentinya mensyukuri keputusan mereka memboyong Marc Marquez dari kelas Moto2 ke kelas para raja, MotoGP, pada tahun 2013.
Pasalnya, Marquez telah membuktikan talentanya dengan meraih gelar juara dunia MotoGP; 2013, 2014, 2016. Padahal saat itu, pebalap yang dijuluki "The Baby Alien" ini bukanlah opsi pertama.
Kala itu, Honda yang tengah mencari pengganti Casey Stoner yang memutuskan pensiun, menjadikan juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, sebagai pilihan pertama.
Namun, tawaran kembali ke Honda ditolak Rossi, dan lebih memilih kembali ke Yamaha setelah menjalani dua musim yang berat bersama Ducati--2011 dan 2012.
Baca Juga: Ini Dia Pemain yang Bakal Datang dan Dibuang MU
Setelah mendapat penolakan, pihak Honda bergegas menggaet Marquez. Dan sejak bergabung bersama Honda, selain meraih tiga gelar juara dunia, Marquez juga tercatat 29 kali menangi balapan, 51 naik podium, dan 37 kali meraih pole position.
Puas dengan kinerja Marquez, Honda pun menawarkan perpanjangan kontrak selama dua tahun ke depan. Perpanjangan kontrak itu diterima Marquez dan ditandatanganinya kontrak baru itu pada pertengahan Juni lalu.
Sementara itu, sebelum pertama kalinya bergabung ke Yamaha pada tahun 2004, Rossi lebih dulu menghabiskan empat musim bersama Honda. Di Honda pulalah Rossi meraih tiga dari sembilan gelar juara dunianya di arena balap motor; 2001 (kelas 500cc), 2002 dan 2003. (Diario Gol)