Sejumlah kelompok relawan pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menggelar konsolidasi di kediaman mantan Gubernur DKI Ali Sadikin, Jalan Borobudur, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
Ketua Tim Relawan Anies-Sandiaga, Boy Bernadi Sadikin, mengatakan konsolidasi digelar untuk memantapkan langkah para pendukung untuk memenangkan Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI 2017.
"Karena waktu pencoblosan kurang dari dua bulan lagi," kata Boy.
Menurut mantan ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI ini, ada beberapa hal yang bakal dibahas dalam pertemuan tersebut. Salahsatunya memformulasikan strategi pemenangan dan pembagian kerja.
Baca Juga: Mengapa FPI Demo Terus Tiap Kali Ahok Sidang?
"Kalau cuma modal banyak relawan tanpa diiringi kerja-kerja yang terukur, terarah, dan terencana, ya sama saja bohong," ujar Boy.
Mengitup sahabat Rasulullah yang paling cerdas, Ali bin Abi Thalib, Boy mengatakan bahwa kebaikan yang tidak diorganisir akan kalah dengan kejahatan yang terorganisi.
"Karena itu, kerja-kerja kita untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju dan warganya bahagia, harus melalui cara-cara yang matang," kata Boy.
Boy kemudian menyebutkan hasil penelitian sejumlah lembaga survei beberapa bulan terakhir terkait Pilkada DKI, dimana Anies-Sandi berada diurutan buncit.
"Data ini harus menjadi instropeksi bagi kita, agar lebih bekerja keras dan bersemangat dalam memenangkan Anies-Sandi," ujar Boy.
Sementara itu, Boy juga membeberkan beberapa nilai lebih yang ada pada pasangan calon yang diusung Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. Misalnya, Anies dikenal sebagai tokoh intelektual dan muslim yang diakui dunia.