Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri zikir bersama untuk mendoakan persidangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas kasus dugaan penistaan agama di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
Menurut pengamatan Suara.com, Djarot yang didampingi Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzily dan Tokoh Nahdlatul Ulama DKI Jakarta Ustad M Taufik Damas, meminta doa kepada puluhan masyarakat yang hadir memakai baju putih, untuk mendoakan Ahok yang sedang menghadiri sidang dengan agenda mendengarkan tanggapan jaksa penuntut umum atas eksepsi atau nota keberatan yang disampaikan Ahok dan tim kuasa hukum pada sidang pekan lalu (13/12/2016).
"Kita akan berdoa, berzikir memohon kepada Allah SWT agar kita semua, para hakim, jaksa, diberikan cahaya yang terang, pikiran terang benderang untuk memproses kasus dugaan penistaan agama. Karena hakim dan jaksa, ketika memutuskan atas nama keadilan kebenaran betul-betul memberikan keadilan kebenaran,"ujar Djarot.
"Bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada pak basuki dan kita semua tapi lebih dari itu yakni dipertanggungjawabkan ke Allah yang Maha Esa. Hati nurani kita tidak bisa berbohong. Yang benar katakan benar, yang salah katakan salah. Jangan takut intimidasi oleh siapa pun. Kita punya hati nurani, ketika mau tidur ketuklah hati nurani,"kata dia.
Sementara itu, Taufik yang memimpin dzikir dan doa bersama meminta kepada masyarakat untuk terus mendoakan Ahok.
"Hati-hati terhadap doa orang yang dizolomi, Tapi kita nggak boleh emosional. Doa kita tetap positif, mungkin dalam doa kita langsung dijabah oleh Allah. Kita dukung Ahok-Djarot demi kebaikan. Mari kita niatkan supaya Ahok mendapatkan ketenangan batin supaya diberi petunjuk agar mengambil keputusan secara objektif, "kata dia.
Selain dzikir Taufik juga serta pendukung Ahok - Djarot juga membacakan shalawat burdah.