Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan seorang panelis yang kritis saat debat kandidat yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.
"Panelisnya yang kritis, yang memancing diskusi, jangan yang hanya monolog," kata Anies usai kampanye di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2016).
Anies mengaku punya pengalaman memoderatori debat Pilpres. Sebab itu, ia mengaku tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang panelis atau moderator.
"Saya pernah jadi moderator debat, moderator debat pertama pula, jadi saya tahu persis bagaimana mempersiapkannya. Dan waktu itu saya mengumpulkan 20 orang untuk berdiskusi berbagai tema, baru kemudian disusun berbagai pertanyaan," ujar Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Kekurangan Jakarta di Tangan Ahok
Terkait status indepensi panelis, Anies mengaku tidak meragukan hal itu.
"Menurut saya yang duduk di situ (panelis) pasti independen, ya ditonton jutaan orang, anda nggak bisa macam-macam," kata Anies.
Sementara itu, terkait tema apa saja yang akan menjadi bahan perdebatan, Anies mengaku belum tahu. Namun, ia mengaku masih banyak hal yang ia simpan untuk dijadikan senjata dalam perdebatan.
"Kita belum tahu temanya. Yang jelas, banyak yang disimpan, belum kita omongin semuanya. Nanti saja saat debat," kata Anies.
Baca Juga: Ingat Janji Anies Baswedan, Ciptakan 200 Ribu Lapangan Kerja Baru