Suara.com - Aparat kepolisian Polres Barito Selatan, Kalimantan Tengah terus melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan bukti terkait kasus kematian Gabriella Fortunia Christeas atau Geby (10) yang ditemukan tewas tidak jauh dari rumahnya. Pemeriksaan sementara, Gaby diduga tewas setelah dipukul benda keras. Belum diketahui apa penyebab kematian anggota Polres Barito Selatan ini.
"Selain memeriksa para saksi, kita juga terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan data dan alat bukti yang mengarah kepada pelaku pembunuhan," kata Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga di Buntok, Minggu.
Ia mengatakan, olah TKP terus dilakukan beberapa hari ini dari radius 100 sampai 300 meter dari penemuan mayat korban, dan sekaligus menyisir titik demi titik serta menggali berbagai informasi dari masyarakat terkait kasus itu.
Ia menyampaikan, pihaknya juga terus berupaya keras melakukan penyelidikan dan pengembangan agar kasus pembunuhan siswi kelas V pada SDN XIV Buntok yang terjadi beberapa waktu lalu itu bisa segera terungkap.
"Penyelidikan terkait kasus ini memang berjalan agak lama, sebab kita ekstra hati-hati dalam mengungkapnya," ujar Kapolres Barsel Yussak Angga.
Ia mengatakan, dari beberapa saksi yang telah diperiksa, pihaknya telah mendapatkan saksi kunci, namun tetap berhati-hati dalam mengungkap peristiwa pembunuhan ini.
"Meskipun sudah mengumpulkan data dari saksi-saksi maupun dari saksi kunci, namun kita masih belum bisa membeberkannya karena kita tidak ingin mengganggu proses penyelidikan," kata Kapolres Barsel.
Oleh karena itu ia meminta kepada keluarga korban dan masyarakat bersabar serta jangan tergiring isu-isu yang belum tentu kebenarannya, karena saat ini petugas kepolisian sedang bekerja keras mengungkap kasus tersebut. (Antara)