Lebih lanjut, Junaedi memastikan lepas tangan apabila nantinya ada dugaan pelanggaran kampanye, lantaran acara itu dipublikasikan melalui sebuah surat kabar dan diduga melanggar UU Pilkada.
Menurut Junaedi, zikir akbar tersebut bukan inisiatif dia sendiri. Katanya, ia hanya mendapatkan tawaran dari panitia untuk memimpin jalannya pengajian.
"Abah kan ibarat penyanyi yang diundang," kata Junaedi.
Acara tersebut berlangsung sejak pukul 14.00 Wib. Sementara itu, Djarot tiba dilokasi tanpa ditemani Ahok, sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Aktivis HAM Ini Ungkap Alasan Yakin Ahok Akan Dipenjara