Suara.com - Tsunami yang terjadi setelah gempa 8 skala richer melanda Papua Nugini (PNG) tidak sampai ke wilayah Papua dan Papua Barat.
Antara memberitakan pada Sabtu malam (17/12/2016) bahwa BMKD memberikan pernyataan bahwa Pasific Tsunami Warning Center (PTWC) terungkap telah terjadi gempa berkekuatan 8 skala richter di New Ireland Region, PNG, pada pukul 19.51 WIT.
Tsunami terjadi pukul 21.25 WIT di Tarekukure, PNG setinggi 8 cm atau 0,08 meter dan tidak sampai ke Papua dan Papua Barat.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan terus mengikuti arahan BMKG dan BPBD, karena tsunami tidak berdampak ke Indonesia.
Gempa bumi mengguncang daerah 49 kilometer dari Kota Taron, Papua Nugini (PNG), kata US Geological Survey (USGS).
Pusat gempa tersebut, dengan kedalaman 103,2 kilometer, mulanya dipastikan berada pada 4,509 derajat Lintang Selatan dan 153,45 derajat Bujur Timur.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik telah mengeluarkan peringatan ancaman tsunami buat daerah lain di Pasifik yang berada lebih dekat dengan pusat gempa itu, tapi belakangan peringtan tersebut dibatalkan.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan di dalam satu buletin, "Berdasarkan semua data yang ada, tak ada ancaman tsunami buat Hawaii." Gempa sering terjadi di negara pulau itu, yang terletak di Lempengan Australia Pasifik sepanjang 4.000 kilometer, yang merupakan bagian dari "Ring of Fire", tempat utama kegiatan seismik akibat gesekan antara lempengan tektonik.