Begini Gaya Ahok dan Djarot Stand Up Comedy di Acara Debat

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 16 Desember 2016 | 11:01 WIB
Begini Gaya Ahok dan Djarot Stand Up Comedy di Acara Debat
Ahok-Djarot Hadiri Peringatan Maulid Nabi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat), menerima tantangan Rosianna Silalahi dalam program acara Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta di Kompas TV, semalam. Ahok dan Djarot menampilkan stand up comedy.

"Katanya kita demokrasinya harus sejuk  kemudian menggembirakan, menyenangkan. Lihat Pak Ahok kan sukanya marah-marah ya. Pak Ahok, sebenarnya hatinya lembut, kalau kita sudah ketemu lama mereka, paham Pak Ahok ini asyik banget," kata Djarot membuka pertunjukan.

Setelah Djarot selesai pembukaan pertunjukan, giliran Ahok tampil.

"Aku ada cerita, ini pas Lebaran kemarin, ngunjungi kampung, ngunjungi temen bapak saya yang sudah. Katanya, Hok kamu tahu nggak, di hutan, kalau kita sama bapakmu pergi potong kayu, pasti dipesenin cari yang paling lurus, untuk dipotong," kata Ahok.

"Jadi kamu nggak usah heran, banyak yang ingin motong kalian berdua (Ahok-Djarot) karena kalian ini terlalu lurus di dunia politik," Ahok menambahkan.

Hadirin tertawa.

"Kok bisa begitu, ya begitu faktanya. Lalu saya bilang, memang sudah lahirnya lurus mau bilang apa ya.  Sejak saya jadi anggota DPR, jadi bupati,  Mas Djarot jadi wali kota, jadi DPR RI, saya juga jadi DPR RI, jadi wagub, jadi gubernur,  ya memang lahirnya lurus ya lurus saja," kata Djarot.

Djarot kemudian menyela. Dia bertanya apa cerita tentang pilkada Jakartan saat ini.

Ahok kemudian menceritakanzaman Bung Karno. Ketika itu gerakan non blok.

"Nah, kita diajarin sama orang-orang tua kita, apapun yang namanya terlalu itu kurang baik, jadi kalau jadi orang jangan terlalu ke kiri, jangan terlalu ke kanan," kata Ahok.

 "Yang sudah menikah, jangan lihat kiri kanan, bos. Pakailah, pakailah kacamata kuda," kata Ahok.

"Supaya nggak lihat kiri, nggak lihat kanan. Dan tanggal 15 Februari, ketika membuka kertas suara, jangan lihat kiri, jangan lihat kanan juga, langsung lurus, coblos nomor dua," kata Ahok dan Djarot berbarengan.

Hadiri pun tertawa.

Acara debat kandidat dihadiri Ahok dan Djarot serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sementara pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tidak datang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI