Plafon Jatuh di Terminal 3, Angkasa Pura: Kami Mohon Maaf

Kamis, 15 Desember 2016 | 16:15 WIB
Plafon Jatuh di Terminal 3, Angkasa Pura: Kami Mohon Maaf
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap calon penumpang pesawat udara di Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (12/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT. Angkasa Pura II (Persero) memastikan seluruh operasional penerbangan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga kini berjalan normal, meskipun pukul 10.00 WIB tadi ada kejadian plafon jatuh di area kedatangan, dekat pintu Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Area yang kena plafon cepat dilokalisir petugas dan sisa-sisa reruntuhan dibersihkan sejak pukul 10.25 WIB agar tidak mengganggu pelayanan dan operasional bandara.

Senior General Manager Bandara Bandara Internasional Soekarno-Hatta Suriawan Wakan meminta maaf kepada seluruh konsumen yang terganggu kenyamanannya di Terminal 3.

“Kami mohon maaf kepada seluruh pengguna jasa atas segala ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari jatuhnya plafon di Terminal 3 pagi tadi. Selanjutnya kami akan segera memperbaiki kerusakan yang terjadi di area tersebut sambil melakukan investigasi dengan pihak konsorsium KSO,” kata Wakan melalui keterangan tertulis, Kamis (15/12/2016).

Wakan mengatakan Terminal 3 saat ini masih dalam kondisi pemeliharaan yang merupakan tanggungjawab dari konsorsium Kawahapejaya Indonesia KSO (Wijaya Karya dan Waskita Karya).

PT. Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan konsorsium saat ini sedang melakukan perbaikan plafon setelah jatuh.

Project Manager Pengembangan Terminal 3 KSO Kawahapejaya Yulianto mengatakan penyebab jatuhnya plafon sekitar pukul 10.00 tadi karena beberapa waktu yang lalu ada pekerjaan pemeliharaan fasilitas ducting dan saat ini tim kami sedang melakukan perbaikan plafon tersebut yang akan selesai malam ini.

“Pekerjaan ini masih menjadi tanggung jawab KSO Kawahapejaya. Akibat jatuhnya plafon ini kami akan melakukan peningkatan proses quality control sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI